Site icon aviNews, la revista global de avicultura

Bagaimana potensi Bacillus dalam biodegradasi mikotoksin?

Escrito por: aviNews Indonesia
PDF
mycotoxin-detection

Mikotoksin merupakan ancaman bagi kesehatan manusia dan ternak, dan juga berdampak pada ekonomi global. Sebab itu, dibutuhkan pengembangan strategi pengontrolan yang efektif untuk mengatasi berbagai dampak dari mikotoksin.

Menurut Thanh Nguyen dan teman-teman penelitiannya dari Griffith University dan Bioproton di Australia, dari berbagai strategi yang sedang dikembangkan, degradasi mikotoksin secara mikrobial dengan memanfaatkan bakteri dari genus Bacillus telah berkembang menjadi solusi yang menjanjikan.

Gambar 1. Struktur kimia dari beberapa mikotoksin. (Sumber: jurnal Thanh Nguyen)

Pertimbangan

Akan tetapi, menurut para peneliti tersebut, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan untuk meneliti lebih lanjut dari bakteri tersebut.

Lebih jauh, beberapa strain Bacillus, meskipun memiliki kemampuan untuk mendegradasi toksin, juga sebaliknya memproduksi enterotoksin yang berbahaya, membuat komplikasi yang lebih parah. Sementara banyak penelitian mengkonfirmasi kemampuan spesies Bacillus dalam mentransformasi toksin jamur, ada keterbatasan informasi terkait toksisitas dari produk metabolis yang dihasilkan, dan juga potensi dari bakteri ini dalam memproduksi enterotoksin.

Gambar 2. Metodologi yang umum digunakan dalam studi-studi mikotoksin. (Sumber: jurnal Thanh Nguyen)

Kesimpulan

Implementasi spesies Bacillus sebagai imbuhan pakan dan probiotik untuk mendetoksifikasi mikotoksin bisa menjadi cara yang menjanjikan untuk memproteksi ternak kita.

Gambar 3. Bacillus spp dan kemampuannya dalam mendegradasi mikotoksin. (Sumber: jurnal Thanh Nguyen)

Akan tetapi, aplikasi ini seringkali terhalangi oleh kurangnya studi-studi tentang biotransformasi toksin, seperti mengidentifikasi enzim-enzim yang mendegradasi toksin serta sifat dan stabilitasnya.

PDF
Exit mobile version