Site icon aviNews, la revista global de avicultura

Tenggeran untuk indukan broiler

PDF
Perching

Conteúdo disponível em: English Philipino

PENTINGNYA TENGGERAN

Bertengger dianggap sebagai salah satu tingkah laku alami dari spesies burung.

Semua ayam petelur harus memiliki akses pada minimum 15 cm tenggeran per ayam (Arahan Dewan 199/74/EC).

Di banyak negara, tenggeran digunakan untuk ayam petelur tapi jarang digunakan untuk indukan.

Pada akhir tahun 80an, beberapa studi mengindikasikan bahwa tenggeran selama periode rearing dapat mengurangi insiden bertelur di lantai pada indukan broiler.

PERTIMBANGAN KESEJAHTERAAN HEWAN

Karena pertimbangan kesehatan hewan, bertengger atau beristirahat di tenggeran telah dipelajari dalam beberapa tahun ini. Keuntungan potensial lain pada kesehatan kaki dan bantalan kaki juga menjadi fokus, seperti:

Floor eggs (telur lantai) rentan terhadap kontaminasi dan, akibatnya, menjadi penyebab tambahan untuk kegagalan pada daya tetas dan kualitas anak ayam.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Wolc et al. (2021) menyimpulkan bahwa bertengger dan kecenderungan untuk bertelur di lantai adalah tingkah laku yang dipelajari.

Studi-studi oleh Gehardt-Henrich et al. (2018) dan Brandes et al. (2020) mengamati bahwa indukan broiler bertengger lebih banyak pada malam hari, tidak bergantung pada strain genetiknya.

BEBERAPA PERTIMBANGAN

TENGGERAN VS SLAT YANG DITINGGIKAN

Pada ayam tua, permukaan yang luas dan datar lebih disukai untuk beristirahat.

Ketika membandingkan tenggeran dengan slat yang ditinggikan untuk ayam betina indukan, diamati bahwa lebih banyak manfaat pada slat.

Manfaat dan masalah dari bertengger

KESIMPULAN

 

 

PDF
PDF
Exit mobile version