13 Mei 2025

Bapanas: Produksi telur dan daging ayam surplus

Swasembada telur dan daging ayam yang produksinya relatif melebihi kebutuhan harus diapresiasi dan merupakan bentuk kerja keras Kementerian Pertanian.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap produksi telur dan daging ayam di 2025 akan naik dibandingkan 2024. Tidak hanya naik, angka produksi tersebut juga diklaim di atas kebutuhan konsumsi nasional.

I Gusti Ketut Astawa, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan dari Bapanas, mengatakan swasembada perunggasan yang produksinya relatif melebihi kebutuhan, baik telur maupun daging ayam, harus diapresiasi dan merupakan bentuk kerja keras Kementerian Pertanian.

Data produksi dan konsumsi telur ayam

  • Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi telur ayam pada 2024 mencapai 6,34 juta ton.
  • Dalam Proyeksi Neraca Pangan Bapanas per 22 April 2025, produksi telur ayam di 2025 diestimasikan naik 2,78% menjadi 6,52 juta ton.
  • Angka estimasi ini melebihi kebutuhan konsumsi nasional yang sebesar 6,22 juta ton.

Data produksi dan konsumsi daging ayam ras

Upaya Bapanas

Ketut mengatakan Bapanas akan menyiapkan ekosistem di pasca panen dan hilir. Ini perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan harga dan stok di peternak dan konsumen.

Bapanas juga mendorong agar kelebihan produksi ini dapat dimanfaatkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini diyakini akan membantu menjaga harga di level peternak.

Berlanjut setelah iklan.
“Semoga kerja sama pasokan telur dan daging ayam dari PPN (Pinsar Petelur Nasional) dan Pinsar (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia) ke SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Tangerang berjalan lancar. Ini supaya manfaat MBG semakin terasa bagi seluruh peternak kita,” harap Ketut.

Kelebihan produksi dan harga

Berlebihnya produksi telur dan daging ayam telah membuat harga kedua komoditas itu merosot di tingkat peternak, ungkap Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

“Harga ayam hidup di tingkat peternak sempat anjlok. Begitu juga harga telur. Kita dorong bersama untuk mengangkat harga jual ayam hidup dan telur di tingkat peternak,” katanya.

“Sekarang harga sudah mulai bagus, walaupun masih belum seperti yang kita harapkan.”

Menurut data Panel Harga Pangan Nasional dari Bapanas:

Terkait dengan Pasar

BERGABUNGLAH DENGAN KOMUNITAS UNGGAS KAMI

Akses ke artikel dalam PDF
Terus ikuti buletin kami
Dapatkan majalah dalam versi digital secara gratis

TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan