01 Jul 2025

BP Taskin akan bangun 1.000 SPPG di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menargetkan pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menargetkan pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Pembangunan ini direncanakan usai BP Taskin meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kami menargetkan untuk sementara 1.000 SPPG dulu dengan perlakuan khusus,” ujar Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko.

Budiman menjelaskan, jika SPPG biasa untuk melayani 3.000 penerima manfaat, hal ini berbeda dengan SPPG yang dibangun BP Taskin. Sebab, SPPG akan didirikan di daerah 3T di mana jumlah penduduknya lebih sedikit.

“Karena kami harus ke wilayah-wilayah 3T yang kadang-kadang jarang penduduk, secara ukurannya, jumlah penerimanya, akan disesuaikan dan juga ukuran SPPG-nya akan disesuaikan,” ujarnya.

BP Taskin telah memetakan beberapa daerah yang akan dibangun SPPG. Beberapa di antaranya yakni di Lampung Barat, Sulawesi Tenggara, Kuningan Jawa Barat, dan beberapa wilayah lainnya.

Wakil Kepala I BP Taskin Nanik S Deyang menambahkan bahwa BGN memberikan kelonggaran agar daerah 3T tersebut turut merasakan program BGN.

Berlanjut setelah iklan.

Nantinya, SPPG di daerah 3T akan menyalurkan 1.000 makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak sekolah.


Terkait dengan Olahan
TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan