25 Agu 2025

CP Indonesia akuisisi fasilitas pembibitan unggas milik Satwa Utama Raya

Akuisisi itu dilakukan CP Indonesia melalui anak usahanya, Charoen Pokphand Jaya Farm, pada 15 Agustus 2025.

Charoen Pokphand (CP) Indonesia tetap agresif berekspansi kendati kinerja pendapatan perusahaan pada tahun ini diproyeksi konservatif bahkan lebih rendah akibat pelemahan daya beli masyarakat.

Perusahaan unggas terintegrasi ini melaporkan telah menuntaskan akuisisi atas beberapa fasilitas pembibitan unggas milik Satwa Utama Raya yang berlokasi di Jawa Timur dan Sulawesi Utara dengan total nilai transaksi mencapai Rp 430,98 miliar.

Akuisisi itu dilakukan CP Indonesia melalui anak usahanya, Charoen Pokphand Jaya Farm, pada 15 Agustus 2025. Sementara Satwa Utama Raya merupakan perusahaan yang 99,99% sahamnya dikendalikan oleh CP Indonesia secara tidak langsung, sehingga transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.

Sejumlah fasilitas yang menjadi objek transaksi mencakup:

Sikap konservatif dari analis

Andre Suntono, Analis KB Valbury Sekuritas, mengambil sikap konservatif terhadap kinerja CP Indonesia dan menurunkan proyeksi pendapatan perusahaan pada tahun ini. Pertimbangan utamanya karena daya beli konsumen lebih lemah dari perkiraan sehingga laba perusahaan pada 2025 akan menjadi 5,7% lebih rendah.

Meski demikian, Andre berharap laba perusahaan secara tahunan dapat tumbuh sebesar 8% didorong oleh ekspansi margin bersih sebesar 20 bps berkat membaiknya permintaan ayam di semester II 2025 yang ditopang oleh kenaikan harga DOC dan ayam pedaging hidup, serta harga jagung lokal yang relatif stabil dan harga bungkil kedelai yang lebih rendah.

Berlanjut setelah iklan.

Terkait dengan Peralatan dan fasilitas
TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan