20 Jun 2025

Indonesia ingin swasembada gandum dan kedelai

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia dapat meningkatkan produksi gandum dan kedelai hingga 10 ribu ton.

Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mendorong swasembada untuk komoditas gandum dan kedelai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia dapat meningkatkan produksi gandum dan kedelai hingga 10.000 ton.

Saat ini Kementan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah mengumpulkan ahli-ahli dari perguruan tinggi. Khusus untuk meningkatkan produksi gandum, Amran menyebut pihaknya telah mengirimkan delegasi ke Yordan dan Brasil untuk mendapatkan bibit terbaik dunia.

🌾 Tekan impor gandum

Kementan berupaya untuk menekan impor gandum. Badan Pusat Statistik mencatat impor biji-bijian atau serealia naik pada Maret 2024 baik secara bulanan maupun tahunan masing-masing 25,97% dan 144,02%. Komoditas serealia yang meningkat antara lain beras, gandum dan jagung.

Nilai impor serealia pada Maret 2024 senilai USD 182,2 juta dengan volume mencapai 491.100 ton. Porsi impor serealia terhadap impor non migas Indonesia pada Maret 2024 mencapai 6,04%.

Impor gandum per Maret 2025 naik sebesar 24,54%. Adapun asal utama impor gandum dan meslin berasal dari Australia, Argentina dan Kanada. Sementara itu, asal impor jagung dari Brazil, Argentina dan Amerika Serikat.

Berlanjut setelah iklan.

Terkait dengan Nutrisi ternak
TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan