15 Jul 2025

Kementan kembangkan klaster hilirisasi ayam terintegrasi

Pendekatan terintegrasi ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan peternak.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat langkah strategis dalam hilirisasi sub-sektor peternakan melalui pengembangan klaster hilirisasi ayam terintegrasi.

Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian terkait percepatan hilirisasi komoditas unggulan peternakan guna meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan peternak.

Kementan telah merencanakan pengembangan klaster ayam terintegrasi di 5 provinsi:

  • Sulawesi Selatan
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sumatera Utara
  • Lampung
  • Jawa Timur

Program ini mencakup beberapa kegiatan utama dalam satu klaster terintegrasi:

Setiap klaster berpotensi menyerap lebih dari 1.300 tenaga kerja.

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi antar kementerian, lembaga, dan BUMN, termasuk peran aktif pemerintah daerah dan pelaku usaha,” ujar Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Ia menegaskan bahwa pendekatan terintegrasi ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan peternak.

Berlanjut setelah iklan.

Dukungan penuh

Sam Herodian, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

“Kami mendorong agar semua pihak terkait bergerak cepat. Hilirisasi ayam terintegrasi merupakan langkah nyata untuk mewujudkan peternakan modern, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Berdasarkan roadmap pengembangan industri unggas terintegrasi, rencananya:

Kementan berharap inisiatif ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen unggas yang tangguh dan berdaya saing.


Terkait dengan Olahan
TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan