04 Mar 2025

Laba Japfa melonjak 224,71% jadi Rp 3 triliun di 2024

Japfa membukukan kenaikan penjualan neto sebesar 9,03% menjadi Rp 55,80 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp 51,17 triliun.

Japfa Comfeed Indonesia membukukan laba bersih yang melonjak 224,71% secara tahunan menjadi Rp 3,01 triliun dari tahun sebelumnya Rp 929,71 miliar.

Berdasarkan laporan keuangannya per Desember 2024, perusahaan membukukan kenaikan penjualan neto sebesar 9,03% menjadi Rp 55,80 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp 51,17 triliun.

  • Beban pokok penjualan hanya naik 2,10% menjadi Rp 44,58 triliun di 2024 dari sebelumnya Rp 43,66 triliun di 2023. Hal ini membuat laba usaha mencapai Rp 5,06 triliun atau naik 129,41% dari tahun sebelumnya Rp 2,20 triliun.

Kontributor pendapatan

Dilihat dari sisi kontribusi pendapatan perusahaan, peternakan komersial masih menjadi tulang punggung. Pendapatan dari bisnis ini mengalami kenaikan 8,13% menjadi Rp 23,03 triliun di 2024 dari tahun sebelumnya Rp 21,30 triliun.

Pasar, aset dan ekuitas

Dari total penjualan, fokus pasar perusahaan masih berada di Indonesia dengan kontribusi sebesar 98,27% terhadap penjualan neto atau senilai Rp 55,80 triliun.

Dari sisi aset, total aset perusahaan mencapai Rp 34,66 triliun atau naik 1,63% dari posisi sebelumnya Rp 34,10 triliun. 

Berlanjut setelah iklan.

Kondisi teknikal saham

Meski laporan keuangan perusahaan terlihat impresif, menurut para analis, kondisi teknikal saham justru belum menunjukkan sinyal positif.

Terkait dengan Pasar

BERGABUNGLAH DENGAN KOMUNITAS UNGGAS KAMI

Akses ke artikel dalam PDF
Terus ikuti buletin kami
Dapatkan majalah dalam versi digital secara gratis

TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan