22 Agu 2025
Organisasi kesejahteraan hewan desak transparansi Best Western terhadap komitmen telur bebas sangkar
Pada 2019, Best Western berkomitmen untuk beralih ke 100% telur bebas sangkar secara global paling lambat akhir 2025.
Tiga organisasi advokasi kesejahteraan hewan, Animal Friends Jogja (AFJ), Animals Don’t Speak Human (ADSH) dan Act for Farmed Animals (AFFA), mendatangi Best Western Kamala Jimbaran, Bali untuk menyoroti kurangnya transparansi Best Western terkait penggunaan telur bebas sangkar (cage-free egg) di Indonesia.
Upaya ini juga untuk mendesak kepastian transisi penuh di Asia Pasifik dan global dari grup perhotelan global Best Western Hotels.
Best Western mengelola sekitar 4.300 hotel di lebih dari 100 negara, dengan 18 merek yang melayani berbagai segmen—dari ekonomi hingga mewah.
Komitmen beralih ke telur bebas sangkar
Pada 2019, Best Western berkomitmen untuk beralih ke 100% telur bebas sangkar secara global paling lambat akhir 2025.
Dalam pernyataan terbarunya, perusahaan mengklaim lebih dari 40% propertinya di Asia Pasifik telah menggunakan telur bebas sangkar.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan terbuka terkait implementasi di Indonesia dan kepastian transisi penuh di global pada 2025.
“Komitmen global harus dibarengi implementasi lokal. Apakah semua hotel Best Western di Indonesia sudah benar-benar menggunakan telur bebas sangkar? Jika belum, kapan akan dilakukan. Jika sudah, mana laporan implementasinya?” ujar Elly Mangunsong, Direktur Program Advokasi Kesejahteraan Hewan yang Diternakkan di AFJ.
Bingkisan sebagai simbol desakan
Sebagai simbol desakan, perwakilan koalisi membawa bingkisan berupa chicken towel art, yaitu handuk yang dibentuk menyerupai ayam dan telur dari kertas daur ulang, di dalam sebuah keranjang anyaman bambu dengan alas jerami.
Bingkisan ini merepresentasikan kehidupan ayam petelur yang sejahtera—bebas bergerak dan tidak terkurung dalam kandang sangkar.
Selain itu juga disisipkan selebaran informasi yang menekankan pentingnya Best Western segera mengumumkan perkembangan transisi dari komitmen telur bebas sangkar mereka, serta gantungan pintu dengan pesan: “Best Western, tunjukkan laporan transisi bebas sangkar kalian!”.
Di baliknya tertulis: “22.089 konsumen peduli menanyakan: Mana transparansi bebas sangkar Best Western?” yang diambil dari hasil petisi terkait desakan ke Best Western.
Pada kesempatan ini, perwakilan koalisi juga menemui Ray, Front Office Manager Best Western Kamala Jimbaran, yang menerima bingkisan tersebut dan menyampaikan bahwa dirinya sudah mengetahui informasi ini, karena sebelumnya sudah menerima kartu pos dari konsumen terkait isu yang sama.
Ray juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menggunakan telur bebas sangkar di cabang hotel mereka.
Kesejahteraan Hewan
Ayam petelur dalam kandang sangkar dikurung dalam ruang sempit membuat mereka sulit untuk mengepakkan sayap, mandi debu, bertelur di tempat yang nyaman, atau bertengger.
Sering kali, kondisi ini menyebabkan patah tulang, luka terbuka, kehilangan bulu, stres berkepanjangan, hingga gangguan perilaku serius.
“Kami percaya kenyamanan tamu hotel tidak seharusnya mengorbankan kesejahteraan hewan. Best Western telah menerbitkan kebijakan bebas sangkar mereka, dan mereka perlu transparan dalam pengimplementasiannya,” ujar Fiolita Berandhini Saichu, Direktur dan Pendiri ADSH.
Tuntutan koalisi
Koalisi AFJ, ADSH, dan AFFA mendesak Best Western untuk:
- Mempublikasikan data transparan terkait penggunaan telur bebas sangkar di hotel-hotel Best Western di Indonesia.
- Menyampaikan rencana bertahap dan target waktu transisi penuh ke telur bebas sangkar di Asia Pasifik dan global yang dijanjikan pada 2025.
- Memastikan seluruh jenis produk telur (telur cangkang, cair, dan olahan) masuk dalam cakupan komitmen bebas sangkar.
Lebih dari 2.700 perusahaan global, termasuk jaringan hotel seperti Hilton, Accor, dan IHG, telah mempublikasikan perkembangan komitmen bebas sangkar secara transparan.
Langkah serupa perlu dilakukan Best Western agar konsumen tahu sejauh mana praktik yang diterapkan selaras dengan nilai etis yang dijanjikan perusahaan.