Konten ini tersedia dalam:
English Melayu (Malay) ไทย (Thai) Tiếng Việt (Vietnamese) Philipino
Unggas modern dicirikan dengan performa tinggi dan spesialisasi. Kemajuan dalam genetika, pemberian pakan, manajemen, lingkungan, dan pembibitan telah meningkatkan parameter produksi secara signifikan.
Meskipun unggas masa kini lebih efisien dan produktif, mereka juga kurang kuat dibandingkan unggas masa lalu, sehingga lebih rentan terhadap penyakit.
Karena kerentanan yang meningkat ini, produksi modern memerlukan langkah-langkah biosekuriti yang ketat dan jadwal vaksinasi yang efisien.
Banyak vaksin dengan kualitas lebih baik kini tersedia, namun, sistem kekebalan unggas harus berada dalam kondisi kerja yang optimal.
Karena etiologi multifaktorial untuk imunosupresi, diagnosis tidak selalu mudah, memerlukan riwayat klinis, nekropsi, dan tes laboratorium pelengkap jika diperlukan.
Sangat penting bagi dokter hewan lapangan untuk menyadari perubahan makroskopis dalam sistem imun yang dapat diamati selama nekropsi. Ini memandu diagnosis dan memfasilitasi pengambilan sampel.
Berikut ini, aspek yang paling relevan dari patologi sistem imun yang berorientasi pada imunosupresi yang dibahas.
Sistem kekebalan unggas terdiri dari organ limfoid primer dan sekunder.
Selama tahap embrionik, sel-sel yang belum berdiferensiasi bermigrasi dari kantung kuning telur ke sumsum tulang, timus, dan bursa Fabricius.
Di organ-organ ini, sel-sel berdiferensiasi menjadi limfosit T atau B, tempat mereka mengekspresikan penanda permukaan dan melalui seleksi negatif, limfosit yang tidak berguna akan dieliminasi.
Mereka kemudian bermigrasi ke organ limfoid sekunder seperti limpa, amandel sekum, kelenjar Harder, jaringan limfoid terkait mukosa, dan pusat germinal di jaringan ikat.
Penafsiran lesi pada organ limfoid memerlukan pertimbangan usia ayam dan jadwal vaksinasi, karena organ limfoid primer mengalami atrofi saat ayam mencapai kematangan seksual dan sebagian besar vaksin rutin menyebabkan perubahan pada organ limfoid.
Bursa Fabricius
Hanya terdapat pada keluarga burung, terletak di bagian dorsal kloaka, terhubung ke usus melalui saluran.
Bursa Fabricius merupakan tempat diferensiasi limfosit B dan menangkap antigen saat ayam buang air besar, karena lapisan otot polos usus berlanjut ke bursa Fabricius sehingga kontraksi otot membuat bursa berfungsi sebagai tombol penghisap.
Di dalam bursa Fabricius terdapat folia mayor dan minor, folia ini dilapisi oleh epitel k...