Site icon aviNews, la revista global de avicultura

Penyebab harga ayam hidup anjlok menurut Satgas Pangan

Escrito por: aviNews Indonesia
PDF

Satuan Tugas (Satgas) Pangan mengungkap sejumlah penyebab anjloknya harga ayam hidup.

Menurut Satgas Pangan Polri Indra Gunawan, harga ayam hidup di Pulau Jawa anjlok ke level Rp 18.000 per kg (23/6). Angka ini jauh di bawah harga acuan pembelian (HAP) yang ditentukan pemerintah Rp 25.000 per kg.

“Meski harga ayam hidup telah mengalami kenaikan 5,7% secara nasional, harga tersebut masih di bawah HAP sekitar 26,5%,” katanya.

Berdasarkan pantauan lapangan oleh Satgas Pangan, berikut penyebab anjloknya harga ayam hidup:

“Saat ini harga rata-rata ayam hidup masih terpantau rendah dan belum ada kenaikan yang signifikan dari beberapa bulan lalu. Rekomendasinya adalah perlu peningkatan kualitas produksi ayam hidup dan turunannya untuk membuka peluang ekspor,” kata Indra.

Harga ayam hidup di berbagai daerah

Dalam Panel Harga Pangan Nasional (23/6), harga ayam hidup untuk pedaging rata-rata nasional memang di bawah HAP yakni Rp 20.142 per kg.

Terdapat lima daerah dengan harga ayam hidup terendah:

Harga daging ayam di tingkat konsumen

Penurunan harga ayam hidup di peternak ini menyebabkan harga daging ayam di konsumen juga turun.

Harga daging ayam (23/6) secara rata-rata nasional Rp 34.856 per kg. Angka ini 12,86% di bawah HAP di konsumen Rp 40.000 per kg.

Daerah dengan harga daging ayam terendah:

PDF
Exit mobile version