02 Sep 2025

Japfa unit Padang ingin tingkatkan produksi pakan unggas jadi 40.000 ton

Saat ini, unit tersebut memproduksi 30.000 ton per bulan, 18.000 ton pakan broiler dan 12.000 ton pakan layer.

Japfa Comfeed Indonesia unit Padang berencana untuk meningkatkan produksi pakan unggasnya menjadi 40.000 ton per bulan dari saat ini sebesar 30.000 ton, ungkap Andriawan Yudihananto, Kepala Unit Padang.

Dari total permintaan pakan unggas sebesar 30.000 ton per bulan itu, 18.000 ton pakan broiler dan 12.000 ton pakan layer.

Di Sumatera Barat, Japfa Unit Padang hadir sejak 2008. Berlokasi di Kawasan Industri Padang Pariaman, pabrik pakan unit ini memproduksi pakan broiler dan layer untuk memenuhi kebutuhan pasar di Sumatera Barat dan Jambi.

Dalam hal pemasaran, kata Andriawan, untuk broiler menggunakan sistem kemitraan sementara untuk layer menggunakan sistem keagenan. Dalam sistem keagenan ini, ada model tunai dan kredit.

Membina secara aktif

Secara nasional, Andriawan mengungkapkan bahwa Japfa memiliki lebih dari 9000 peternak mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penyediaan sumber daya, melainkan juga berfokus pada peningkatan keterampilan peternak, serta berbagi pengetahuan dan praktik peternakan terbaik.

Berlanjut setelah iklan.

“Kami memberikan pembinaan secara aktif kepada mitra, pelanggan dan agen kami melalui para petugas penyuluh lapangan kami,” katanya.

“Pada intinya, kami senantiasa menciptakan dan memberikan nilai-nilai tambah kepada mitra industri kami melalui kekuatan rantai produksi kami. Dimulai dari formulasi pakan ternak yang berkualitas, bibit ternak yang unggul, hingga produk-produk makanan olahan yang menyeluruh dan terintegrasi.”

Kolaborasi dengan dunia pendidikan

Japfa berkolaborasi dengan universitas dan lembaga pendidikan dalam mendukung pengembangan industri peternakan.

Ini diwujudkan dengan membangun Teaching Farm di Universitas Gadjah Mada, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, dan Pesantren Modern Al- Barokah. Selain itu, Japfa membangun Poultry Research Farm di Universitas Gadjah Mada dan IPB University.

Dari kolaborasi-kolaborasi tersebut, jumlah hasil produksi dapat mencapai lebih dari 440.000 ekor (>750 ton) dengan melibatkan lebih dari 300 siswa/mahasiswa.

Corporate Social Responsibility (CSR)

Dalam penyaluran CSR di Sumatera Barat, Japfa ikut mendukung upaya pemerintah provinsi untuk menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata halal.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat dengan mengadakan pelatihan juru sembelih halal untuk ternak ruminansia dan unggas. Ini bertujuan untuk memberikan jaminan pangan yang halal bagi masyarakat Sumatera Barat.

“CSR kami lainnya adalah dalam bentuk Japfa for Kids dimana sejak gempa Padang kami turut membangun kembali SDN 06 Batang Anai dan SDN 06 Pasir Jambak yang hingga sekarang terus didampingi oleh Japfa.

“Selain itu, sejak 2016 kami melakukan peningkatan gizi seimbang dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak-anak sekolah dasar, bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat melalui Livestock Expo. Di 2025, program ini dilakukan di Tanah Datar untuk 13 sekolah dasar di Kecamatan Lintau Buo,” terang Andriawan.


Terkait dengan Pasar
TEMUKAN
AgriFM - Podcast sektor peternakan dalam bahasa Spanyol
agriCalendar - Kalender acara di dunia peternakanagriCalendar
agrinewsCampus - Kursus pelatihan untuk sektor peternakan