19 Jun 2025
Anthoni Salim suntik modal Rp 40 miliar ke KFC
Dana akan digunakan untuk pembelian persediaan dan pembayaran beberapa kewajiban lancar serta untuk biaya operasional efisiensi karyawan.
Konglomerat Anthoni Salim melakukan penyuntikan modal kepada Fast Food Indonesia, operator jaringan restoran cepat saji KFC Indonesia, sebanyak Rp 40 miliar.
Melalui emitennya Indoritel Makmur Internasional, suntikan modal Anthoni dilakukan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, setoran tersebut dilakukan pada 28 Mei 2025.
Corporate Secretary Indoritel Kiki Yanto Gunawan mengungkapkan, private placement dilakukan oleh Fast Food dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 533.333.334 saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 150 per saham.
“Pada tanggal 28 Mei 2025, perseroan telah melakukan setoran modal sebesar Rp 40 miliar kepada entitas asosiasi perseroan yaitu Fast Food dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu,” kata Kiki.
Ia menambahkan, perseroan dalam hal ini akan mengambil bagian sebanyak 26.666.667 saham. Dengan demikian, kepemilikan perseroan pada Fast Food akan meningkat sebanyak 1,67% dari semula 35,84% menjadi 37,51%.
Kiki mengungkapkan, setoran modal kepada Fast Food tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, manajemen Fast Food menyatakan pihaknya melakukan penerbitan saham sebanyak 533.333.334 saham biasa atau 11,79% dari modal ditempatkan dan disetor perserian setelah pelaksanaan private placement.
Adapun total dana yang diperoleh dari aksi korporasi itu akan digunakan untuk pembelian persediaan dan pembayaran beberapa kewajiban lancar sebanyak Rp 52 miliar. Sedangkan sisanya sebanyak Rp 28 miliar akan digunakan untuk biaya operasional efisiensi karyawan.
Sebagai catatan, pihak yang melakukan penyetoran selain Indoritel yaitu Gelael Pratama dengan jumlah yang sama.